“Tapi, bukan seperti ini. Bukan mengamankan gelar dengan lima balapan tersisa.”
Menurutnya, mustahil untuk mendominasi seperti musim 2025. Tahun ini segalanya berjalan nyaris sempurna, dengan perjuangan keras di setiap sesi balap utama dan sprint. Tahun depan? Belum tentu dewi fortuna berpihak lagi.
Ia juga menyoroti format balapan modern yang semakin menuntut. “Saat ini, saya rasa hampir mustahil mengulanginya. Antara sprint dan balapan, poin yang diperebutkan setiap akhir pekan sangat banyak. Itu tidak mudah,” sambung Marquez.
Meski demikian, ia tetap bangga dengan apa yang telah diraih timnya. “Kami menjalani tahun yang sangat solid. Ada beberapa kesalahan, tapi pada akhirnya, kami memenangkan banyak balapan.”
Jadi, meski penuh keraguan, semangat untuk bertarung tetap menyala. Tantangan baru tinggal menunggu.
Artikel Terkait
Barcelona Timbang Pinang Disasi, Chelsea Siap Lepas
Barba Berjanji, GBLA Siap Panaskan Malam Melawan PSM
Padel Jakarta Melejit, 95 Lapangan Sudah Beroperasi
Imanol Machuca Dituding Langgar Hukuman FIFA, Ikut Latihan Padahal Dilarang Total