Jalan hidup Dewi seolah memang mengarah ke sasaran ini. Perempuan asal Desa Lungbenda, Cirebon ini sudah akrab dengan senapan angin sejak kecil. Ia sering berlatih membidik bersama ayahnya di sekitar rumah. Jejak pendidikannya, dari SDN 1 Palimanan Barat hingga SMAN 1 Sumber, menjadi saksi bisu bakat yang perlahan menemukan jalurnya.
Kini, dengan dua emas SEA Games di genggaman, pandangannya sudah tertuju ke horizon yang lebih jauh. Dominasi di Asia Tenggara ia anggap sebagai batu loncatan. Mimpi besarnya adalah sesuatu yang lebih tinggi.
"Cita-citanya ke depan pokoknya terus berlatih biar bisa tampil di Olimpiade, amiin,"
tuturnya penuh harap. Perjuangan Dewi Laila Mubarokah, rupanya, baru saja dimulai.
Artikel Terkait
Tragedi di Savin Kuk: Mantan Bintang Muda Jerman Tewas dalam Kecelakaan Kereta Gantung
Pusingnya De la Fuente: Bek Muda Spanyol Terancam Tergusur Jelang Piala Dunia 2026
Persib di Ambang Rekrut Besar: Paes dan Pelupessy Dikabarkan Siap Diboyong
Napoli Terpaksa Bekukan Transfer Ambisius Usai Terungkap Masalah Keuangan