Senin lalu (22/12), suasana di Kantor Kemenpora RI di Senayan terasa berbeda. Dua menteri duduk berdampingan untuk sebuah penandatanganan yang dinanti. Erick Thohir dari Kemenpora dan Widiyanti Putri Wardhana dari Kemenpar resmi menyepakati kerja sama strategis. Tujuannya jelas: mendongkrak pariwisata olahraga atau sport tourism di Indonesia.
Ini bukan sekadar seremoni belaka. Menurut Erick Thohir, kolaborasi ini adalah langkah maju yang penting. Upaya transformasi di sektor olahraga, katanya, mustahil berjalan sendiri tanpa dukungan dari kementerian lain.
"Memang transformasi yang sedang dilakukan oleh Kemenpora RI tidak mungkin berhasil tanpa dukungan lintas sektor," ujar Erick dalam konferensi pers usai penandatanganan.
"Kemarin, saat Indonesia Sports Summit, Bu Widi hadir memberikan pandangan. Dan kita adalah 10% bagian di antaranya, yaitu sport tourism-nya."
Ia menekankan, inti dari semua ini adalah sinergi. Bagaimana kedua kementerian bisa saling mengisi untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Potensinya sebenarnya luar biasa, tapi belum digarap maksimal.
"Saya rasa sport tourism di Indonesia adalah salah satu yang belum kita tingkatkan secara betul, padahal keindahan alam kita mendukung. Salah satunya, kami diskusikan area-area seperti surfing dengan garis pantai kita yang panjang," tambahnya.
Artikel Terkait
Mauricio Souza Tutup Mulat Soal Wasit, Soroti Performa Buruk Persija di Padang
Malam Kelabu di Padang, Souza Geram dengan Performa Hambar Persija
David Neres Ganda, Napoli Sapu Bersih Trofi Super Italia di Riyadh
PBVSI Ganti Pelatih Usai Emas SEA Games Putra Terhenti di Tangan Thailand