Respons Positif dan Apresiasi dari Fiji
Menteri Ifereimi Vasu menyambut baik seluruh inisiatif yang diajukan oleh Indonesia. "Terkait dengan kerja sama dengan UNESCO, kami menyampaikan apresiasi dan ketertarikan untuk dapat bekerja sama," tuturnya.
Pihak Fiji juga menyoroti pentingnya pengembangan industri kreatif berbasis teknologi dan pemberdayaan generasi muda sebagai kunci penguatan ekosistem budaya. Fiji bahkan menyatakan ketertarikan untuk mempelajari pengalaman Indonesia dalam pengelolaan museum dan pengembangan konten kreatif sebagai media pembelajaran budaya yang inovatif.
Beasiswa dan Diplomasi Budaya
Pertemuan bilateral ini juga membahas peluang pemberian beasiswa sebagai jembatan untuk memperluas pemahaman lintas budaya. Fadli Zon menyambut baik inisiatif beasiswa yang dapat dikembangkan di bidang seni, budaya, dan warisan budaya. Beliau juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki beragam institusi seni unggulan yang siap menjadi mitra kolaborasi yang ideal.
Ifereimi Vasu turut mengapresiasi penyelenggaraan IPACS 2025. "Selamat atas penyelenggaraan IPACS, ini menjadi ruang kerja sama serta penguatan budaya bagi negara-negara kawasan Pasifik," pungkasnya.
Komitmen Bersama untuk Masa Depan Kawasan Pasifik
Melalui forum IPACS 2025 dan pertemuan bilateral ini, Indonesia dan Fiji menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan diplomasi kebudayaan sebagai fondasi persahabatan di kawasan Pasifik. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkaya pertukaran budaya, tetapi juga menjadi langkah nyata mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang menghargai masyarakat, nilai budaya, dan lingkungan.
Kerja sama Indonesia dan Fiji ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral, menjaga warisan budaya, memperkuat identitas, dan menciptakan masa depan yang harmonis serta berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.
Artikel Terkait
Rehabilitasi Guru oleh Presiden Prabowo: Makna & Dampak Keadilan Berhati Nurani
Polisi Gadungan Dandi Maulana Tipu Driver Ojol & Kaburkan Motor di Penjaringan
KA Bandara YIA Mogok, 15 Penumpang Tertinggal Pesawat: Penyebab dan Kronologi
Anggota Hamas Rencanakan Serangan di Jerman: Senjata Api Diamankan