Ketiga adalah Green Thinking. "Kita harus memiliki pemahaman dan pola pikir rasional bahwa kegagalan dalam melindungi lingkungan pada akhirnya akan berujung pada bencana," imbuhnya.
Herry Heryawan juga menegaskan bahwa green thinking harus didukung oleh kemampuan berpikir logis, argumentasi yang baik, serta berlandaskan etika dan moral. Workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan Riau yang hijau serta aman.
Analogi Pohon untuk Motivasi Calon Pemimpin
Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan motivasi kepada para peserta dengan menggunakan analogi sebuah pohon. Ia menyampaikan bahwa perjalanan menuju kesuksesan dan kepemimpinan harus dimulai dari sekarang, layaknya merawat sebuah bibit pohon.
"Sebatang pohon yang dirawat dengan baik, diberi pupuk, dan disinari matahari, akan tumbuh menjadi pohon yang kuat," ujarnya.
Irjen Herry berharap para calon pemimpin masa depan dari kalangan siswa ini dapat tumbuh seperti pohon tersebut: menjadi batang yang kokoh untuk tempat bersandar, ranting yang kuat untuk bergantung, dan daun yang rindang untuk tempat berlindung.
Workshop Green Policing Polda Riau ini diikuti oleh 311 Ketua OSIS dari seluruh penjuru Provinsi Riau. Turut hadir dalam acara ini filsuf Rocky Gerung yang berperan sebagai salah satu pembicara utama.
Artikel Terkait
Bibit Siklon 96S Picu Cuaca Ekstrem di NTB, Warga Diminta Waspada
Kasus Korupsi Rp 2,7 Triliun di Konawe Utara Berakhir dengan SP3, KPK Sebut Bukti Tak Cukup
China Gelar Misi Keadilan 2025, Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan
Malam Tahun Baru Jakarta 2026: Drone dan Doa Gantikan Kembang Api