Di sisi lain, Kementerian Agama disebut terus berupaya menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Upaya ini diperkuat dengan pembentukan tim khusus untuk pembinaan pondok pesantren, yang bertujuan mencegah segala bentuk penyimpangan di lembaga pendidikan agama.
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, juga menyuarakan kecamannya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa perilaku Gus Elham yang mencium anak-anak perempuan adalah tindakan yang tidak pantas, terlebih karena dilakukan oleh seorang figur yang dianggap sebagai pemuka agama. Romo Syafii menegaskan kesepakatannya dengan suara publik yang menolak tindakan tersebut.
Insiden ini menyoroti pentingnya etika dan tanggung jawab moral bagi para publik figur, khususnya yang memiliki pengaruh di masyarakat.
Artikel Terkait
Shein dan Temu Dilarang? Dampak & Kontroversi di Eropa Terungkap
Jawa Tengah Raih Penghargaan Kemenkes: Strategi Sukses Turunkan Stunting ke 17,1%
Unsur Penipuan Diduga Kuat dalam Kasus Penculikan Bilqis, Kata Pendamping Hukum Suku Anak Dalam
Wakapolri Dedi Prasetyo: Puslitbang Polri Jadi Api Perubahan & Motor Reformasi Berbasis Riset