Surabaya Siaga Banjir 2026: Strategi, Proyek Drainase & Kawasan Rawan

- Rabu, 12 November 2025 | 13:40 WIB
Surabaya Siaga Banjir 2026: Strategi, Proyek Drainase & Kawasan Rawan

Solusi Jangka Panjang

Sebagai solusi permanen, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Surabaya berencana melakukan pelebaran saluran menggunakan box culvert pada tahun depan. Progres pengerjaan proyek drainase hingga awal November 2025 telah mencapai 70 persen, dengan target penyelesaian penuh pada Desember 2025.

Penguatan Sistem Pompa Air

Infrastruktur pengendali banjir diperkuat dengan penambahan rumah pompa. Dari 76 unit yang aktif saat ini, akan ditambah lima unit baru pada akhir 2025 sehingga total menjadi 81 rumah pompa. Pembangunan rumah pompa baru difokuskan di wilayah selatan Surabaya seperti Menanggal, Ahmad Yani, Ketintang, Karah, dan Rungkut Menanggal.

Koordinasi dengan BMKG

Pemkot Surabaya melakukan koordinasi rutin dengan BMKG untuk deteksi dini cuaca ekstrem. Informasi prakiraan hujan menjadi acuan dalam menyalakan pompa, membuka pintu air, dan menurunkan satgas lapangan. Sistem peringatan dini ini memungkinkan persiapan lebih matang sebelum hujan turun.

Penanganan Sampah di Saluran Air

Sampah yang menyumbat aliran air tetap menjadi tantangan serius. Berbagai jenis sampah ditemukan di saluran air, mulai dari sampah rumah tangga hingga benda berukuran besar. Untuk mengatasi ini, petugas disiagakan 24 jam dengan sistem tiga shift untuk membersihkan saluran secara berkala.

Peran Masyarakat dalam Pengendalian Banjir

Kesadaran masyarakat dinilai sebagai faktor penentu keberhasilan penanganan banjir. Pemkot Surabaya mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air dan mendukung program pemeliharaan infrastruktur drainase. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir saat musim hujan tiba.


Halaman:

Komentar