Pertemuan Bersejarah: Presiden Suriah Bertemu Presiden AS di Gedung Putih
Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, melakukan kunjungan bersejarah ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Peristiwa ini mencatatkan sejarah sebagai kunjungan pertama seorang pemimpin Suriah ke Amerika Serikat sejak negara tersebut merdeka 79 tahun yang lalu.
Kedatangan dan pertemuan antara kedua kepala negara ini dikonfirmasi langsung oleh Gedung Putih melalui sebuah pernyataan resmi. Pertemuan tingkat tinggi ini menandai babak baru dalam hubungan diplomatik antara kedua negara yang sebelumnya memiliki hubungan yang tegang.
Latar Belakang Penghapusan dari Daftar Terorisme
Momen pertemuan ini terjadi tidak lama setelah Amerika Serikat menghapus nama Ahmed al-Sharaa dari daftar hitam organisasi terorisme. Sebelum menjabat sebagai Presiden Suriah, Sharaa diketahui merupakan pemimpin dari kelompok Hayat Tahrir al-Sham, sebuah kelompok yang sebelumnya berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Proses penghapusan ini sendiri telah dimulai sejak pertengahan 2025, dimana kelompok tersebut dicoret dari daftar teroris, diikuti dengan penghapusan nama individu Sharaa pada awal November 2025.
Pertemuan Tertutup yang Berbeda dari Biasanya
Yang menarik dari pertemuan ini adalah sifatnya yang tertutup dan jauh dari sorotan media. Hal ini dianggap tidak biasa, mengingat Presiden Trump dikenal sangat ramah terhadap kamera dan media. Seluruh proses kedatangan hingga pertemuan berlangsung tanpa kehadiran wartawan.
Artikel Terkait
Polda Riau Gelar Pelatihan Calon Asesor, Cetak SDM Polri Bersertifikat
Transformasi ASN: Kunci Membangun Birokrasi Kelas Dunia dengan Merit dan Digitalisasi
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Polri Ungkap Momen Pelaku Bawa 2 Tas Berisi 7 Alat Peledak dari CCTV
KPK Periksa Sekda & Kabag Protokol Riau Terkait Kasus Korupsi Gubernur Abdul Wahid