Komitmen PUI untuk Keadilan dan Integritas Hukum
Lebih lanjut, Irfan menegaskan komitmen kuat organisasinya, PUI, terhadap tegaknya nilai keadilan dan kebenaran di Indonesia. Dia menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum hanya dapat terjaga jika setiap proses hukum dijalankan dengan terbuka dan independen, bebas dari intervensi kepentingan mana pun.
"Kita semua harus menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Jangan ada pihak yang memprovokasi atau menggiring opini yang dapat mencederai integritas aparat penegak hukum," pesannya.
Ajakan untuk Masyarakat
Irfan Ahmad Fauzi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersikap tenang dan rasional. Dia meminta publik untuk menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang, dalam hal ini Polda Metro Jaya.
Dia menilai Polda Metro Jaya perlu diberikan ruang dan kepercayaan untuk bekerja secara profesional dalam mengungkap fakta sebenarnya dari kasus ini. Menurutnya, proses yang telah dijalankan sudah menunjukkan sifat transparan.
"Menurut saya (kasus ijazah palsu) sudah (transparan). Karena melibatkan banyak unsur dan saksi dalam prosesnya," pungkas Irfan.
Artikel Terkait
Kuota Tiket Penyeberangan Nataru Masih Longgar, ASDP: Saatnya Rencanakan Perjalanan
Tragedi di Perairan Pangkep: Camat dan Relawan Tewas Usai Bagi Bantuan
Saudi Beri Ultimatum, Separatis Yaman Tak Gentar
Tangsel Resmi Berlakukan Status Darurat Sampah Hingga 2026