Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan apresiasi mendalam atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada kakeknya, almarhum Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo. Penghargaan tertinggi ini diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Agus Harimurti Yudhoyono, mewakili seluruh keluarga besar, mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Presiden dan pemerintah. "Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa, sebuah pengakuan atas jasa dan pengabdian tulus beliau sebagai seorang prajurit sejati bagi bangsa dan negara," tutur AHY di hadapan para wartawan.
Dalam pernyataannya, AHY menekankan peran sentral Sarwo Edhie Wibowo dalam lembaran sejarah Indonesia, khususnya dalam peristiwa penumpasan Gerakan 30 September. Saat itu, Sarwo Edhie Wibowo memimpin operasi secara langsung di wilayah Jakarta dan Jawa Tengah. Peran strategis ini dianggap sangat menentukan dalam menjaga kedaulatan negara.
"Jasa-jasa beliau menjadi pengingat abadi bagi kami, seluruh keluarga, dan generasi penerus bangsa untuk senantiasa melanjutkan warisan nilai-nilai luhur, cita-cita, serta semangat perjuangan yang telah beliau tanamkan sepanjang hidupnya," tambah AHY lebih lanjut.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto, Gus Dur, dan 8 Tokoh Lain
Soeharto Pahlawan Nasional: Pro Kontra Gelar dari Presiden Prabowo
Roy Suryo Ditahan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Kronologi, Klaster Tersangka, dan Analisis Hukum
Lowongan Kerja Transjakarta untuk Disabilitas: Langkah Inklusif yang Diapresiasi