Dari serangkaian diskusi, Firman menyoroti beberapa penawaran baru, dengan penekanan khusus pada peningkatan pelayanan dan keamanan bagi jamaah haji.
"Tentu yang paling penting adalah masalah keamanan menjadi fokus dalam pelayanan haji tahun ini. Tujuannya adalah bagaimana jamaah haji dapat mendapatkan kepastian pelayanan dari hak mereka yang tercantum dalam kontrak," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa berbagai inovasi yang dilihatnya menjadi penyemangat bagi para penyelenggara haji khusus, yang sangat memperhatikan aspek hospitality. Firman berharap jamaah haji Indonesia, baik khusus maupun umum, akan merasakan peningkatan layanan yang lebih baik tahun ini dan di masa mendatang.
Apresiasi untuk Fasilitas Canggih dari Kidana
Firman juga memberikan apresiasi khusus kepada salah satu BUMN Saudi, Kidana. Perusahaan ini disebutkan menawarkan fasilitas yang sangat memadai, terutama di kawasan Arafah.
Ia menjelaskan, "Bagi jamaah yang melakukan perjalanan dengan jalan kaki, fasilitasnya luar biasa. Tersedia 2.400 unit pendingin air, tenda-tenda tempat istirahat, dan yang menarik, landasan jalan tidak lagi menggunakan aspal biasa, tetapi bahan khusus yang tidak menjadi panas bagi jamaah."
Kehadiran AMPHURI dalam konferensi ini diharapkan dapat membawa angin segar dan terobosan baru dalam penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah Indonesia, dengan standar layanan dan keamanan yang terus ditingkatkan.
Artikel Terkait
Update SMAN 72 Kelapa Gading: KBM Daring & Kondisi Terkini Pasca Ledakan
Roy Suryo Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ini Daftar 8 Terduga Pelaku
Kecelakaan Truk Terbalik di Kebayoran Lumpuhkan Lalu Lintas, Bus Transjakarta 8C & 9E Terlambat
10 Nama Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Diumumkan Prabowo