Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi: Nikmati Kopi Gratis dan Budaya Osing di Desa Kemiren
Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, kembali sukses memikat ribuan pengunjung dari berbagai kota hingga wisatawan mancanegara. Acara tahunan yang menawarkan tradisi minum sepuluh ribu cangkir kopi ini menjadi destinasi wisata budaya yang selalu dinanti untuk merasakan suasana hangat dan keramahan khas Suku Osing.
Warung Kopi Dadakan dan Kudapan Tradisional
Sepanjang jalan utama Desa Kemiren berubah menjadi deretan warung kopi dadakan yang meriah. Rumah-rumah warga disulap menjadi tempat ngopi yang nyaman, lengkap dengan meja, kursi, dan area lesehan. Pengunjung disuguhkan kopi robusta Banyuwangi secara gratis dalam cangkir warisan turun-temurun, ditemani kudapan tradisional seperti kucur, tape ketan dalam bungkus daun kemiri, dan pisang goreng yang disajikan dengan penuh keakraban.
Dukungan Pemerintah dan Prestasi Desa Kemiren
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut hadir dan berbaur dengan masyarakat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa festival ini bukan hanya untuk mempromosikan kopi Banyuwangi yang sudah go internasional, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan. Desa Kemiren sendiri baru saja meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu The 5th ASEAN Homestay Award dan The Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025 dari PBB melalui UN Tourism.
Artikel Terkait
Pemerintah Pertimbangkan Blokir Game Online seperti PUBG: Dampak & Alasannya
Polres Kampar Gagalkan Judi Sabung Ayam Nasional di Riau, Begini Modus Barunya
Polisi Tangkap Romaja & Pam Saputra, Maling Motor Pelaku Penembakan Hansip Cakung
Polisi Tangkap R dan PS, Pelaku Maling Motor yang Tembak Hansip di Cakung