Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyambut positif usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia menegaskan bahwa kontribusi Gus Dur dalam memperkuat demokrasi Indonesia layak dihargai.
"Kita bangga dan bersyukur atas usulan tersebut. Gus Dur merupakan tokoh kunci yang memukul gong terakhir bagi tegaknya reformasi dan demokrasi di Indonesia," ujar Cak Imin usai menghadiri lomba baca kitab kuning di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
Ketika ditanya mengenai pro-kontra pemberian gelar serupa kepada mantan Presiden Soeharto, Cak Imin memilih bersikap netral. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada otoritas yang berwenang.
"Mengenai siapa saja yang layak mendapat gelar pahlawan, kita serahkan sepenuhnya kepada pertimbangan Dewan Gelar. Sebagai menteri, saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai dukungan untuk kandidat tertentu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap MAH, Pelaku Pencurian Kabel Lampu Jalan Tol Kunciran Soetta
Ahli Waris Penerima Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan & Cara Cairkan
Target Rp 16 Triliun! Strategi Indonesia di KTT COP30 Brasil Raup Cuan dari Karbon
Partai Demokrat Gelar Bimtek Bakomstra Kalteng untuk Perkuat Komunikasi Digital