Menurut keterangan Direktur Medis RS Yarsi, dr Muhammadi, pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis THT sedang dilakukan untuk memantau kondisi pendengaran pasien. "Ada beberapa yang mengalami hearing loss, sedang kami lakukan diagnostik lanjutan," ungkapnya.
Satu korban di ICU mengalami luka bakar sekitar 30 persen.
Kronologi Ledakan Saat Salat Jumat
Berdasarkan dialog dengan korban dan orang tua, ledakan terjadi ketika para korban sedang melaksanakan salat Jumat di masjid sekolah. Posisi korban berada di barisan belakang dan mengalami gangguan pendengaran akibat suara ledakan.
"Mereka optimis bisa segera sehat karena mendapatkan penanganan yang baik, meski belum bisa menceritakan detail kejadian karena kondisi kaget dan usaha menyelamatkan diri," tambah Gus Ipul.
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang. Penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Artikel Terkait
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia: Wafat 8 November 2025 Setelah Sakit Tumor
Emrus Sihombing Puji Pelayanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok: Ramah, Cepat & Tulus
Tingginya Biaya Logistik Indonesia & Strategi ARDIN untuk Tekan Harga hingga 20%
Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 96 Korban, Polisi Bantu Perbaiki Sekolah