Proyek Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi dipastikan akan memulai pembangunannya pada akhir 2026 atau awal 2027. Pengumuman resmi ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) Koentjoro dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, memberikan kepastian bagi masyarakat Sumatera Barat.
Ruas tol ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menjadi perpanjangan dari Tol Padang-Sicincin sepanjang 36 KM yang sudah beroperasi. Dengan status PSN, proyek ini mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran, percepatan perizinan, dan penyelesaian berbagai kendala teknis.
Keberadaan Tol Sicincin-Bukittinggi dinilai sangat krusial untuk mengatasi masalah transportasi di Sumatera Barat. Selama ini, jalur eksisting Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai sering mengalami kemacetan parah dan rentan terhadap bencana longsor yang mengganggu konektivitas.
Andre Rosiade yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) menegaskan bahwa tol ini akan menjadi solusi transportasi modern yang tidak hanya mempercepat perjalanan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Komisi VI DPR RI dan PT Hutama Karya memastikan realisasi proyek ini berjalan sesuai timeline.
Dengan dimulainya pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi, masyarakat Sumatera Barat dapat menantikan akses transportasi yang lebih efisien, aman, dan andal yang akan menghubungkan kawasan strategis di provinsi tersebut.
Artikel Terkait
27 WN China Diciduk Polisi di Bandar Lampung, Modus Polisi Palsu Tipu Lansia
Surat Perintah Penangkapan Erdogan untuk Netanyahu: Israel Keras Tuduh Tiran dan Genosida
Anggota Hansip Tewas Ditembak Pelaku Curanmor di Cakung, Kronologi Polisi
Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Kronologi, Korban, dan Fakta Terbaru