Isu penyalahgunaan dan peredaran narkoba menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini. AKP Hendri Berson secara tegas mengajak para pemuda untuk menjauhi narkotika dan meningkatkan pengawasan lingkungan sekitar. Ia mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda.
"Narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga menghancurkan keluarga dan lingkungan. Mari kita dukung gerakan Zero Narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti," tegasnya.
Penyaluran Aspirasi yang Cerdas dan Santun
Selain isu narkoba, Polres Kepulauan Meranti juga memberikan imbauan penting terkait penyaluran aspirasi publik. AKP Hendri menekankan bahwa ruang dialog selalu terbuka dan menjadi cara yang paling bermartabat untuk menyampaikan pendapat.
"Mari kita sampaikan aspirasi dengan cara yang cerdas dan santun. Gunakan ruang dialog, bukan emosi. Dengan begitu, suara kita didengar tanpa mencederai persatuan," tambahnya, mendorong pemuda menjadi pelopor kedamaian.
Kegiatan Jumat Curhat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang hangat dan akrab, menunjukkan komunikasi dua arah yang baik antara Polri dan pemuda Desa Gogok Darussalam. Forum ini menjadi modal kuat dalam menjaga Meranti yang aman dan kondusif.
Artikel Terkait
Rob Jetten, 38 Tahun, Resmi Jadi PM Termuda Belanda Usai Kalahkan Geert Wilders
Bareskrim Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim Rugikan Negara Rp 5,7 Triliun
Hardiyanto Kenneth Apresiasi Pelantikan Prakarsa Warga Jakarta Barat, Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Pandji Pragiwaksono Kena Sanksi Adat Toraja: Denda 48 Kerbau & Rp 2 Miliar