Dalam pengungkapannya, Kapolri juga menyampaikan bahwa jumlah korban ledakan ini mencapai sekitar 60 orang. Kabar baiknya, sebagian besar korban sudah diizinkan untuk pulang.
"Di awal jumlah korban kurang lebih mencapai 50 atau 60, tapi saat ini alhamdulillah sudah dibuatkan posko dan korban sudah berangsur-angsur pulang," imbuh Kapolri.
Kronologi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi sebanyak dua kali. Insiden ini berlangsung pada saat kegiatan salat Jumat sedang berlangsung di masjid sekolah. Kejadian tersebut memicu kepanikan di kalangan siswa yang kemudian berlarian keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.
Untuk menangani korban, Polda Metro Jaya telah mendirikan posko penanganan. Posko tersebut berlokasi di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi untuk memudahkan akses bantuan dan informasi bagi para korban dan keluarga.
Artikel Terkait
Krisis Air Teheran: Presiden Iran Ancam Evakuasi Ibu Kota Akibat Kekeringan
Polda Metro Jaya Beri Pendampingan Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Rob Jetten, 38 Tahun, Resmi Jadi PM Termuda Belanda Usai Kalahkan Geert Wilders
Bareskrim Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim Rugikan Negara Rp 5,7 Triliun