Kemenimipas dan KKP Perkuat Ketahanan Pangan lewat Pengembangan Perikanan di Nusakambangan
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan.
Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyatakan bahwa Pulau Nusakambangan kini ditransformasi menjadi kawasan ketahanan pangan. Inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata Kemenimipas terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
"Kami mengubah citra Pulau Nusakambangan dari tempat pengasingan menjadi pusat program ketahanan pangan. Berkat kolaborasi yang solid, berbagai program ini dapat diwujudkan," ujar Menteri Agus.
Potensi Budidaya Perikanan di Nusakambangan
Sebanyak 48,7 hektare area di Pulau Nusakambangan dialokasikan untuk mengoptimalkan potensi laut dan perikanan. Program budidaya ini mencakup berbagai komoditas unggulan, seperti:
- Ikan Lele
- Ikan Bawal
- Ikan Bandeng
- Ikan Sidat
- Udang Vaname
- Udang Windu
Pengelolaan langsung dilakukan oleh warga binaan (narapidana) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di Nusakambangan. Kerja sama dengan KKP diharapkan dapat mempercepat transformasi pulau ini sebagai pusat ketahanan pangan berbasis budidaya perikanan.
Artikel Terkait
IDF Lancarkan Serangan ke Lebanon Selatan, Targetkan Posisi Hizbullah
Jayainus Pogau, Komandan KKB Aibon Kogoya, Ditangkap di Nabire: Kronologi & Fakta Lengkap
Viral Aksi Pura-Pura Tertabrak di Tanah Abang, Ternyata Pelaku ODGJ
Imam Ghozali Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas di Jember, Motifnya Tersinggung dan Pengaruh Obat