Respons masyarakat terhadap layanan SPPG Polres Tanah Laut sangat positif. Banyak siswa yang bahkan mengirimkan permintaan menu khusus melalui surat. Semua masukan dan permintaan menu tersebut dicatat untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan menu minggu depan.
Sistem pengolahan makanan di SPPG Angsau Dua menerapkan tiga shift produksi. Shift pertama menyiapkan menu untuk TK dan SD yang makan pagi hari, dilanjutkan shift kedua untuk SMP dan SMA/K, serta shift ketiga khusus pondok pesantren.
Proses distribusi makanan dilakukan secara berkala dengan memperhatikan kecepatan dan kualitas. Teknik pendinginan makanan setelah dimasak menjadi kunci menjaga kesegaran dan cita rasa, sehingga makanan tidak cepat basi selama distribusi.
Artikel Terkait
Perjanjian Pinjam Pakai BMN MPR-DKI: Puskesmas Cilandak Barat Resmi Legal Hingga 2025
Modus Ekspor Fatty Matter CPO Rp 2,8 Triliun untuk Hindari Pajak Terungkap
Evaluasi Demokrasi Pancasila Pasca Reformasi: Mampukah Kedaulatan Rakyat Terwujud di Era Digital?
Korlantas Polri Bahas Inovasi ETLE & Program Polantas Menyapa dengan Pejabat Malaysia