Jadwal Operasi Modifikasi Cuaca Jakarta
Berdasarkan rencana resmi, operasi modifikasi cuaca Jakarta akan dilaksanakan pada periode 5-10 November 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan langkah ini sebagai bagian dari strategi kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
BMKG memprediksi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi akan terjadi mulai awal November hingga Februari. Teknologi modifikasi cuaca digunakan untuk mengatur distribusi curah hujan agar tidak terkonsentrasi di wilayah rawan genangan, khususnya Jakarta Selatan dan Timur yang menjadi daerah limpasan dari Bogor, Depok, dan Puncak.
Antisipasi Banjir Rob dan Kesiapan Infrastruktur
Selain ancaman banjir dari hujan ekstrem, Jakarta juga mewaspadai potensi banjir rob di kawasan pesisir utara akibat fenomena pasang maksimum air laut. Untuk mengatasi hal ini, Pemprov DKI telah menyiapkan tujuh rumah pompa dan sejumlah pintu air baru di kawasan pesisir sebagai bagian dari sistem drainase Jakarta yang lebih tangguh.
Artikel Terkait
Poskamling Ojol Serang: Solusi Keamanan & Dukungan Ekonomi untuk Driver
Ultimatum 1 Bulan Pemprov DKI: Adhi Karya Harus Bongkar Monorel Mangkrak di Rasuna Said
Sertijab Karo Multimedia Divisi Humas Polri dan Pelepasan 3 Personel Purna Bakti
Polisi Gadungan Dandi Maulana Ditangkap di Penjaringan, Bawa Kabur Motor Ojol: Modus & Imbauan