Seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban penyekapan di sebuah gudang masjid di kawasan Palembang, Sumatera Selatan. Kejadian yang viral di media sosial ini bermula ketika korban dijebak oleh teman-temannya sendiri dengan iming-iming pemberian permen.
Dalam video yang beredar luas, terlihat korban berteriak minta tolong dari dalam gudang masjid yang terletak di Jalan Padat Karya, Sematang Borang, Palembang. Peristiwa traumatis ini dilaporkan terjadi pada Minggu (2/11) sore, tepatnya usai salat Ashar. Korban dikunci dari luar gudang selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya berhasil dibebaskan.
Kapolsek Sako Palembang, AKP Makmun, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian hingga kini belum menerima laporan resmi dari keluarga korban. Meski demikian, polisi tetap akan melakukan penyelidikan untuk memastikan kejadian yang sebenarnya.
"Untuk laporannya sampai saat ini belum ada yang kita terima. Akan kita cek ke lapangan, Bhabinkamtibmas akan mengecek dan melidik dulu seperti apa kejadian yang katanya penyekapan itu," jelas Makmun. Tindak lanjut ini menunjukkan keseriusan pihak berwajib dalam menangani kasus dugaan penyekapan anak di Palembang ini, meski tanpa laporan resmi.
Insiden penyekapan anak di Palembang ini menjadi perhatian publik dan menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anak. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib.
Artikel Terkait
Gubernur Pramono Anung Janji Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta
Kronologi Ledakan SMAN 72 Jakarta: Korban Syok, 55 Luka-Luka
Program Makan Bergizi Gratis Diperkuat di Karangasem, Upaya Konkret Cegah Stunting
BEM KSI Apresiasi Polda Metro Jaya Usai Tetapkan Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi