Korea Utara kembali mengirimkan ribuan personel militer ke Rusia dalam perkembangan terbaru kerja sama kedua negara. Laporan intelijen Korea Selatan mengungkap sekitar 5.000 tentara Korut telah dikirim secara bertahap sejak September untuk misi rekonstruksi infrastruktur di wilayah Rusia.
Informasi ini diungkapkan anggota parlemen Korea Selatan Lee Seong Kweun berdasarkan penjelasan resmi badan intelijen Seoul. Dalam keterangannya kepada wartawan, Lee menyebutkan adanya indikasi persiapan untuk pengerahan pasukan tambahan lebih lanjut.
Analisis intelijen memperkirakan total sekitar 10.000 tentara Korea Utara saat ini telah ditempatkan di dekat perbatasan Rusia-Ukraina. Pengiriman pasukan ini semakin mengukuhkan hubungan militer Pyongyang-Moskow di tengah konflik Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dinilai semakin percaya diri dalam menjalin kerja sama dengan Rusia. Langkah strategis ini tidak hanya memberikan dukungan militer bagi Moskow tetapi juga memperkuat posisi diplomatik Korut di kancah internasional.
Artikel Terkait
Kenaikan Tarif Transjakarta 2025: Gubernur Pastikan Masih Dikaji, Belum Final
DPR Potong Titik Reses dari 26 ke 22, Begini Dampaknya pada Anggaran
DPR Apresiasi Kinerja Kemensos: Anggaran & Capaian Nyata Penanganan Bencana 2024
Hakim Agam Syarief Baharudin Mohon Vonis Ringan, Sebut Diri Sapu Kotor dalam Kasus Suap Minyak Goreng