Sejumlah rumah di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengalami kerusakan parah akibat tanah amblas yang terjadi di kawasan tersebut. Pemerintah setempat langsung memberikan imbauan penting kepada warga untuk tidak membangun pagar atau struktur apapun di atas saluran air atau drainase guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pemkot Jakarta Timur melalui Sudin Sumber Daya Air (SDA) telah mengambil langkah cepat dengan berencana memperbaiki saluran air yang rusak tersebut. Sebagai bagian dari proses perbaikan, tembok milik warga yang didirikan di atas saluran akan dibongkar untuk memastikan struktur tanah dan drainase kembali stabil.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, menegaskan hal ini pada Rabu (5/11/2025). "Intinya, pihak yang bersangkutan mendirikan tembok di atas saluran. Menyikapi kejadian ini, temboknya harus dibongkar dan dilarang membangunnya kembali di atas saluran. Pembangunan harus dilakukan di atas tanah milik sendiri untuk menghindari risiko rubuh di kemudian hari," jelasnya.
Bukti kerusakan terlihat jelas dari foto-foto yang beredar, di mana tembok depan rumah tampak retak dan miring. Beberapa bagian bahkan harus disangga dengan balok kayu besar untuk mencegah keruntuhan total. Kejadian tanah amblas ini terjadi tepat di permukaan penutup saluran air yang terletak di gang sempit yang menjadi pembatas antar rumah warga.
Artikel Terkait
Perempuan 20 Tahun di The Breeze BSD Tangerang Selatan Diselamatkan Usai Lompat ke Sungai
Polresta Serang Gandeng Driver Ojol Jadi Mitra Informan Polisi, Ini Tujuannya
Korea Utara Kirim 5.000 Tentara ke Rusia: Intelijen Ungkap Dukungan Militer untuk Perang Ukraina
Program Speling Jateng: Solusi Kesehatan Terpadu Pertama & Terlengkap di Indonesia