Sebuah serangan drone Ukraina berhasil menembus wilayah Rusia dan mengakibatkan ledakan serta kerusakan signifikan pada pabrik petrokimia Sterlitamak. Insiden ini terjadi di kawasan Bashkortostan, wilayah Pegunungan Ural yang berjarak sekitar 1.500 km dari perbatasan kedua negara.
Menurut laporan Reuters, serangan drone tersebut menyebabkan sebagian fasilitas pengolahan air di pabrik itu roboh. Meskipun demikian, otoritas setempat mengonfirmasi tidak ada korban luka dalam insiden ini. Lima pekerja yang berada di lokasi saat kejadian dilaporkan selamat tanpa cedera.
Kepala wilayah Bashkortostan, Radiy Khabirov, menyatakan melalui Telegram bahwa dua drone Ukraina berhasil dihancurkan dalam serangan ini. Dia menegaskan bahwa operasional pabrik petrokimia Sterlitamak tetap berjalan normal tanpa gangguan meskipun mengalami kerusakan.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pencapaian yang lebih luas dalam pertahanan udaranya. Selain dua drone di Bashkortostan, sistem pertahanan Moskow mengklaim telah menghancurkan sedikitnya 83 drone Ukraina di tujuh wilayah berbeda dalam laporan harian mereka.
Artikel Terkait
Lula Tawarkan Diri Sebagai Mediator, Desak AS dan Venezuela Berdialog untuk Hindari Invasi
Revisi UU HAM 1999: KemenHAM Pastikan Penguatan, Bukan Pelemahan Komnas HAM
Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu Terbakar Saat Pimpin Sidang Korupsi
Presiden Prabowo Resmikan Revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Beri Janji ke Warga soal MBG