Fokus Pada Penguasaan Bahasa Asing
Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah mempersiapkan lulusan Sekolah Rakyat dengan kemampuan bahasa asing untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja internasional. Kemampuan bahasa seringkali menjadi kendala utama bagi PMI selama bekerja di luar negeri.
"Kami akan mempersiapkan pembelajaran bahasa Inggris, Arab, Jepang, Korea, Mandarin, dan kemungkinan bahasa Jerman untuk memenuhi permintaan dari negara-negara Eropa dan Eropa Timur," ungkap Mukhtarudin.
Persiapan Menuju Dunia Kerja Global
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, melalui kolaborasi ini, siswa Sekolah Rakyat yang ingin bekerja di luar negeri dapat memperoleh pengetahuan dan persiapan lebih awal.
Saat ini terdapat 166 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi dengan 6.700 siswa di tingkat SMA yang diperkirakan akan lulus pada tahun 2028. Bagi lulusan yang memilih untuk bekerja di luar negeri, mereka akan mendapatkan pendidikan tambahan khususnya di bidang bahasa.
"Kami berharap KP2MI dapat memberikan pembelajaran sejak dini terkait penempatan pekerja migran bagi siswa yang berminat," tutup Saifullah.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Dilelang, Ini Langkah Selanjutnya Setelah Vonis Inkracht
RUU Hukuman Mati Israel bagi Tahanan Palestina: Isi, Pelaku, dan Kontroversi yang Mengancam Perdamaian
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Narkoba: Kronologi dan Fakta Terbaru
Kontroversi Hukum Suhartoyo: Status Sah Ketua MK Dipertanyakan Ahli