"Projo akan melakukan transformasi organisasi, termasuk mengubah logo agar tidak terkesan kultus individu," jelas Budi Arie usai pembukaan kongres.
Nama Projo Bukan Singkatan "Pro Jokowi"
Budi Arie juga meluruskan makna di balik nama organisasi. Ia menegaskan bahwa Projo bukan merupakan singkatan dari "Pro Jokowi".
Menurut penjelasannya, nama Projo berasal dari akar bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi. Meski logo berubah, nama organisasi akan tetap dipertahankan sebagai identitas utama.
Kongres III Projo yang berlangsung selama dua hari (1-2 November 2025) ini dihadiri oleh pengurus organisasi dari seluruh Indonesia, menandai babak baru dalam perjalanan organisasi.
Artikel Terkait
Pertemuan Rahasia Jonan dan Prabowo 3 Jam Bahas Diplomasi hingga BUMN
Naik Kelas Rawat BPJS 2024: Aturan, Cara Hitung Biaya & Syarat
Kesiapan PT Pelni Nataru 2025: Cek Kapal, Safety, & Kapasitas Penumpang
Warga Baduy Dalam Dibegal di Rawasari, Uang Rp 3 Juta dan Dagangan Madu Raib