Hingga berita ini diturunkan, masih ada satu siswa yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Menurut Endah, siswa tersebut masih memerlukan pemantauan intensif terkait kondisinya.
"Untuk sementara datanya itu, dan sudah ditangani tim kesehatan di rumah sakit. Masih ada yang dirawat di rumah sakit sampai sekarang," jelasnya.
Informasi serupa juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman. Berdasarkan data yang dihimpun, satu siswa masih dirawat di RSUD Saptosari. Sementara itu, puluhan siswa lainnya yang sempat mendapat perawatan di puskesmas telah diperbolehkan pulang.
"Kemarin ada 26 (siswa) yang di puskesmas, tapi sudah pulang ke rumah. Tapi ada satu yang di rumah sakit itu, karena masih ada perlu tindak lanjut. Masih satu orang dirawat," ujar Suhirman.
Insiden keracunan massal ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam program Makan Bergizi Gratis untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Banjir Tangerang Selatan Landa 420 KK, Ketinggian Air Capai 80 Cm
KPK Desak Perbaikan Sistem Usai Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Cek Perlengkapan SAR
Kemacetan Parah Cengkareng Akhirnya Terurai: Truk Mogok di Kosambi Tangerang Berhasil Dievakuasi