Penyebab Banjir Semarang Berhari-hari: Masalah Pompanisasi hingga Tanggul Jebol
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan penyebab utama banjir di Semarang yang belum surut selama berhari-hari. Menurut BNPB, faktor utama meliputi kerusakan sistem pompanisasi dan tanggul yang jebol di beberapa titik.
Masalah Pompanisasi dan Solusi Jangka Pendek
Kepala BNPB Letjen Suharyanto menjelaskan bahwa beberapa pompa air mengalami kerusakan dan tidak segera diperbaiki, sementara pompa yang masih berfungsi tidak beroperasi secara optimal. Untuk mengatasi banjir di Semarang ini, BNPB membentuk Satgas Pompanisasi gabungan yang melibatkan personel BNPB, BPBD, dan TNI.
"BNPB mengambil alih operasional semua pompa yang masih baik dan mendatangkan bantuan pompa tambahan dari daerah lain. Hasilnya diharapkan terlihat dalam satu hingga dua hari ke depan," jelas Suharyanto.
Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan
BNPB juga melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sejak 23 Oktober 2025 untuk mengurangi intensitas hujan penyebab banjir. Armada pesawat untuk OMC bahkan ditambah guna memperbesar hasil modifikasi cuaca di wilayah Semarang dan sekitarnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Waspada Cuaca Ekstrem BMKG 31 Oktober - 6 November 2025: Siaga Banjir & Tanah Longsor
Kerangka di Gedung Terbakar Kwitang Diduga Farhan dan Reno, Polisi Lakukan Tes DNA
Anak Tertabrak Motor di Jalan Raya Atang Sanjaya Bogor, Kronologi & Penyelesaiannya
Tanggul Baswedan Jebol, 10 RT di Jati Padang Jaksel Terendam Banjir: 2 Rumah Rusak