Sebelumnya, Sara—sapaan akrab Rahayu Saraswati—mengumumkan pengunduran dirinya dari DPR RI melalui akun Instagram pribadinya pada 10 September 2025. Pengumuman ini mengejutkan publik dan menjadi perbincangan politik nasional, terutama setelah pernyataannya dalam sebuah podcast tentang semangat wirausaha anak muda menuai sorotan.
Meskipun sempat menyatakan mundur, pengunduran diri seorang anggota DPR tidak serta merta berlaku. Prosesnya harus melalui mekanisme internal partai terlebih dahulu, sebelum akhirnya disampaikan ke MKD DPR untuk ditinjau dari segi etik dan administrasi.
Implikasi Keputusan MKD bagi Status Politik Sara
Dengan keputusan ini, status Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di DPR RI telah dikukuhkan. MKD menegaskan bahwa seluruh proses berjalan dengan prinsip independensi dan profesionalitas. Keputusan ini sekaligus menegaskan bahwa pengunduran diri tidak otomatis sebelum ada pengesahan resmi dari partai dan lembaga etik DPR.
Bagi Partai Gerindra dan pimpinan DPR, keputusan ini memberikan kepastian hukum mengenai komposisi keanggotaan dewan untuk periode 2024-2029.
Artikel Terkait
Polri Musnahkan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun, KPAI Soroti Modus Baru Lewat Vape
Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan untuk KTT APEC 2025: Agenda & Tujuan
Preman Bacok Pedagang di Pasar Jombang Ciputat, Pemerasan Rp 100 Ribu Berujung Teror
Polres Dumai Gelar Penanaman Jagung Perdana Dukung Swasembada Pangan 2025