Operasi Polisi Terbesar di Rio: 64 Tewas dalam Penggerebekan Markas Narkoba
Rio de Janeiro, Brasil - Sebuah operasi polisi besar-besaran mengguncang dua markas narkoba di Rio de Janeiro, Brasil. Pasca penggerebekan, mayat-mayat bergelimpangan di lokasi kejadian menciptakan pemandangan mengerikan.
Skala Operasi Penggerebekan Narkoba di Brasil
Sebanyak 2.500 petugas bersenjata lengkap dikerahkan dalam operasi anti narkoba terbesar dalam sejarah Brasil. Operasi ini didukung kendaraan lapis baja, helikopter, dan drone untuk menyasar geng pengedar narkoba utama di Complexo da Penha dan Complexo do Alemao, dua permukiman kumuh di Rio de Janeiro bagian utara.
Suasana Perang di Lokasi Penggerebekan
Tembakan keras terdengar di area dekat bandara internasional Rio. Asap mengepul dari beberapa titik kebakaran yang terjadi beberapa jam setelah penggerebekan dimulai. Warga berlarian mencari perlindungan sementara toko-toko terpaksa tutup akibat situasi mencekam.
Korban Tewas dan Teknologi Drone dalam Konflik
Operasi polisi Brasil ini menewaskan sedikitnya 64 orang dalam penggerebekan terbesar terhadap pengedar narkoba di kota tersebut. Polisi mengklaim geng-geng narkoba menggunakan drone untuk melawan selama operasi berlangsung.
Pernyataan Resmi Pemerintah Brasil
Gubernur Negara Bagian Claudio Castro menyatakan operasi ini sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut. Pemerintah pusat Brasil menegaskan tujuan penggerebekan adalah menghentikan ekspansi geng Comando Vermelho (Komando Merah) yang menguasai perdagangan narkoba di wilayah tersebut.
Artikel Terkait
85 Cagar Budaya Nasional Ditetapkan, Fadli Zon Dorong Keterlibatan Swasta
Tauhid Hamdi Bantah Kerugian Negara Capai Triliunan, Sebut Angka BPK Hanya Rp 596 Miliar
Prabowo Elus Perut Ibu Hamil Saat Menjenguk Korban Kecelakaan Sekolah
Yaqut Tutup Mulut Usai 8 Jam Diperiksa KPK Soal Kuota Haji