Perayaan tahun baru di Jakarta tahun ini terasa berbeda. Tanpa dentuman kembang api yang biasa memecah langit, suasana di Bundaran HI justru dihiasi oleh gemerlap ratusan drone yang menari. Pemprov DKI, bersama warga yang memadati lokasi, memilih cara yang lebih khidmat untuk menyambut 2026. Mereka ingin mengangkat solidaritas, mengingat saudara-saudara di Sumatera yang masih berjuang menghadapi bencana.
Pantauan di lapangan pada Rabu malam (31/12) menunjukkan suasana yang tetap meriah, tapi dengan nuansa lain. Alih-alih sorak-sorai yang gegap gempita, ada momen hening saat penghitungan mundur. Warga menyaksikan hitungan detik terakhir di layar LED raksasa, sebelum kemudian tiupan terompet dan beberapa kembang api rakitan warga pecah bersahutan.
Namun begitu detik-detik pergantian tahun usai, fokus acara langsung bergeser.
Layar utama tiba-tiba menampilkan pesan dukungan untuk Sumatera. Dari speaker, lagu "Jangan Menyerah" dari D'Masiv mengalun menggugah. Rupanya, band itu sudah siap di belakang panggung.
Artikel Terkait
Sudirman Mencekam Usai Pesta, KAI Commuter Arahkan Penumpang ke Stasiun Lain
MRT Bundaran HI Diserbu Warga Usai Perayaan Tahun Baru yang Sarat Solidaritas
Cuaca Buruk Ubah Rencana, Prabowo Sambut Tahun Baru di Posko Pengungsian
Prabowo Sambut 2026 di Tengah Warga Batang Toru, Nyanyikan Lagu Kebangsaan dan Peluk Anak-anak