Tak cuma itu. Masih ada 22 kasus pencurian (Curat, Curas, Curanmor) dengan 24 tersangka, empat kasus aniaya, 21 perkara pemalsuan dokumen, hingga 13 kasus perjudian togel di wilayah Jakarta Utara. Mereka juga menangani 12 kasus penyalahgunaan tabung gas LPG 3 kilogram bersubsidi.
Di sisi lain, Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok punya catatan gemilang sendiri. Salah satu yang terbesar adalah pengungkapan sabu seberat 10,3 kilogram lebih di Terminal Penumpang PELNI. Jaringan pengedar juga dibongkar di Bandara Soekarno-Hatta, dengan bukti sabu hampir 900 gram.
Kalau dijumlah, nilai ekonomis seluruh barang bukti narkotika yang disita tahun ini fantastis: Rp 199,028 miliar. Menurut perhitungan polisi, operasi ini diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari 94 ribu jiwa dari jerat narkoba.
Namun begitu, kerja mereka tak melulu soal penindakan. Di bidang pembinaan dan pencegahan, kegiatan seperti sambang warga, Jumat Curhat, hingga bantuan sosial beras SPHP juga digelar rutin. Satuan Samapta rajin patroli dialogis, sementara Satlantas fokus pada edukasi dan operasi lalu lintas seperti Zebra dan Patuh, yang mereka klaim dilakukan secara humanis.
Sebagai bentuk perhatian pada personel, pembangunan asrama juga dilakukan. Ada Asrama Tunggal Panaluan untuk anggota yang sudah berkeluarga, dan Mess Tathya Daraka bagi yang masih lajang.
Secara keseluruhan, laporan akhir tahun ini menggambarkan kinerja yang padat. Dari angka-angka statistik hingga upaya preventif di lapangan, semuanya coba ditampilkan untuk memberi gambaran tentang situasi keamanan di kawasan pelabuhan utama ibu kota itu.
Artikel Terkait
Prabowo Sambut 2026 di Tengah Warga Batang Toru, Nyanyikan Lagu Kebangsaan dan Peluk Anak-anak
Malam Tahun Baru di Bundaran HI: Sorak dan Doa untuk Aceh
Kapolda Riau: Alam Butuh Aksi Nyata, Bukan Janji Kosong
Detik-Detik 2026: Sorak dan Kembang Api Warnai Malam di Bundaran HI