Enam Bulan Penuh Tantangan: Deretan Kasus yang Menguras Perhatian Polres Bogor

- Rabu, 31 Desember 2025 | 19:35 WIB
Enam Bulan Penuh Tantangan: Deretan Kasus yang Menguras Perhatian Polres Bogor

"Penanganannya cepat, 2x24 jam untuk tersangkanya sudah bisa diamankan," beber Kapolres.

Lalu, ada juga kasus perampokan yang berakhir tragis. Seorang pengemudi taksi online ditemukan meninggal dunia di Tol Jagorawi. Tekad penyidik untuk menangkap pelaku membuahkan hasil.

"Kemudian, langsung kita cek TKP-nya, kemudian kita tangani dan alhamdulillah 2x24 jam kalau tidak salah itu juga sudah terungkap di mana tersangkanya kita tangkap di wilayah Pangandaran," jelasnya.

Di wilayah Puncak, tepatnya Cisarua, sebuah kasus pembunuhan berhasil diungkap dengan waktu yang singkat. Penyidik hanya butuh kurang dari 8 jam untuk membekuk pelakunya.

Masih ada lagi. Sebelum Wikha bertugas, tepatnya April 2025, terjadi kasus keji berupa pencurian dengan disertai kekerasan penggunaan air keras. Korban dalam kasus ini akhirnya meninggal dunia.

"Ada satu lagi yang cukup menarik yaitu kasus pencurian dan kekerasan menggunakan air keras, ini korbannya meninggal dunia. Itu terjadi sebelum saya masuk sini di bulan April 2025," imbuhnya.

Terakhir, tapi sama sekali tidak remeh, adalah kasus korupsi. Modusnya gratifikasi dokumen tanah yang melibatkan seorang Kades di Cikuda, Parungpanjang. Nilai kerugiannya fantastis.

"Kemudian, satu lagi terkait kasus korupsi gratifikasi dokumen tanah, total aset yang sedang dilakukan penyitaan ada 2,5 miliar," pungkas Wikha menutup paparannya.

Dari Cileungsi hingga Puncak, rangkaian kasus itu menggambarkan betapa beragamnya tantangan yang dihadapi polisi di wilayah Bogor. Semuanya ditangani, meski dengan tingkat kerumitan yang berbeda-beda.


Halaman:

Komentar