Partai Demokrat akhirnya bertindak. Mereka baru saja mengirim somasi resmi ke sebuah akun TikTok, berinisial SWBMP, yang menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat dalam kasus ijazah palsu Jokowi. Tuntutannya jelas: minta maaf dan klarifikasi terbuka.
Surat somasi itu, dilayangkan oleh Badan Hukum dan Pengamanan DPP Partai Demokrat, menyebut konten video dari akun tersebut penuh kebohongan. "Pernyataannya sama sekali tidak benar," bunyi surat yang dilihat Rabu (31/12/2025). "Ini adalah pemberitaan bohong, bahkan fitnah."
Menurut keterangan dalam somasi, video itu dinilai telah merusak situasi. "Unggahan tersebut membuat keruh, menyesatkan publik, dan memicu keonaran di kalangan masyarakat serta internal partai," tulis mereka. Tak hanya itu, dampaknya dianggap lebih luas. "Citra Partai Demokrat secara keseluruhan, dan khususnya Ketua Majelis Tinggi partai, sudah dirugikan."
Dasar hukum yang dikedepankan pun beragam. Partai ini menyertakan Pasal 14 dan 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Mereka juga menjeratnya dengan pasal UU ITE, menegaskan bahwa unggahan itu sifatnya menyesatkan.
Artikel Terkait
Polres Bogor Bentuk Satuan Khusus untuk Kasus Perempuan dan Anak di 2026
Mantan Atlet Olimpiade Jadi Buronan, Koleksi Motor MotoGP Rossi dan Marquez Disita FBI
Enam Bulan Penuh Tantangan: Deretan Kasus yang Menguras Perhatian Polres Bogor
Jakarta Tutup Jalan Protokol, Serahkan Malam Tahun Baru untuk Warga