Filippo Besozzi, administrator perusahaan pengelola, memberikan penjelasan lebih rinci. Menurutnya, korban dengan luka paling serius adalah seorang pria berusia 59 tahun yang mengalami cedera di lengan.
“Telah terjadi masalah teknis,”
ungkapnya kepada ANSA.
Kereta gantung itu gagal melambat sebagaimana mestinya saat hendak masuk stasiun, akhirnya menabrak pembatas. Meski begitu, Besozzi menyebut tidak ada kerusakan signifikan pada fasilitas yang baru direnovasi tahun 2023 lalu. Pemeriksaan mendalam tetap dilakukan, tentu saja.
Insiden ini cukup mengganggu, apalagi terjadi di puncak musim ski. Banyak warga Italia dan turis mancanegara memadati kawasan pegunungan untuk menikmati liburan Natal dan Tahun Baru.
Sayangnya, ini bukan kali pertama Italia menghadapi tragedi kereta gantung. Kenangan pilu masih tersisa dari Mei 2021 silam. Saat itu, di gunung Mottarone yang menghadap Danau Maggiore, 14 orang meregang nyawa setelah kabel kereta gantung putus. Hanya seorang bocah lelaki asal Israel, waktu itu berusia lima tahun, yang berhasil selamat dari musibah mengerikan tersebut.
Artikel Terkait
Sunarto Ingatkan Bahaya Hakim Pintar Tanpa Iman
Jakarta Diguyur Hujan Sepanjang Hari, Malam Tahun Baru Berpotensi Disertai Petir
Kemensos Siapkan Bantuan Isi Rumah dan Pemulihan Ekonomi bagi Korban Banjir Sumatera
33 Ruas Jalan Ditutup, Jakarta Siapkan 8 Panggung Hiburan Sambut 2026