Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, angkat bicara soal protes buruh terhadap angka upah minimum provinsi yang baru. Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan insentif tambahan untuk meringankan beban pekerja di ibu kota, yang nilainya bisa mencapai Rp 6,2 juta.
Ditemui di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025), Pramono menjelaskan proses penetapan UMP. "Ini kan hasil negosiasi lama di Dewan Pengupahan, antara pengusaha dan buruh," ujarnya.
"Harus diakui, UMP Jakarta saat ini sudah yang tertinggi dibanding provinsi lain."
Namun begitu, dia memahami bahwa hidup di Jakarta memang berat. "Karena itulah kami berusaha memberi insentif ekstra dari pemerintah daerah," lanjut Pramono.
Artikel Terkait
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Retak oleh 250 Drone
Menteri Kesehatan Turun Langsung, Fokuskan Pemulihan Layanan Primer Pascabencana Aceh
Pemerintah Siapkan Bantuan Tunai hingga Hunian Tetap untuk Korban Bencana Sumatera
Bank Jateng Jadi Bapak Asuh Desa, Gempur Kemiskinan Lewat Akses Modal