Di tengah acara donor darah yang ramai, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyampaikan kabar yang cukup menggemparkan. Dia mengumumkan rencana pembangunan pipa sepanjang 1.000 kilometer pada tahun 2026 mendatang. Target ambisius ini, menurutnya, langsung diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Tahun depan target kita 450.000 sambungan atau mencapai 1.000 kilometer tambahan," ujar Arief.
Dia menjelaskan, saat ini jaringan pipa PAM Jaya sudah membentang sejauh 12.800 kilometer. Namun begitu, kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, dinilai masih sangat mendesak. Inilah yang mendasari proyek besar tersebut.
Namun, di balik niat baik menyediakan air bersih, Arief justru meminta maaf terlebih dahulu. Dia sadar betul, pekerjaan besar di bawah tanah Jakarta itu pasti akan berimbas pada satu hal: kemacetan lalu lintas.
"Jadi Pak, sekaligus juga saya laporkan... mohon maaf nih Pak nanti bikin macet lagi Pak, PAM, 1.000 kilometer," tuturnya dengan nada setengah bergurau, namun serius.
Artikel Terkait
Malam Tahun Baru Jakarta: Drone Gantikan Kembang Api, Dana Hiburan Disalurkan untuk Korban Bencana
Pemilu Myanmar di Tengah Perang: Suara Sepi dan Bayangan Junta
Wagub Rano Karno Buka Suara Soal Penolakan UMP DKI Rp5,73 Juta
Libur Panjang Akhir Tahun, Pekerja Boleh Kantor dari Mana Saja