"Dan yang juga sangat penting adalah perubahan perilaku warga binaan kami dapat lebih baik dan menyadari kesalahannya sampai nanti kembali lagi ke masyarakat sebagai warga negara yang baik,"
Narapidana yang dipindahkan itu berasal dari tiga wilayah: Jambi, Riau, dan Banten. Di pulau itu, mereka tersebar di sejumlah lapas. Ada yang di Batu (5 orang), Karanganyar (31 orang), Besi (17 orang), Gladakan (30 orang), Lapas Narkotika (17 orang), dan Ngaseman (30 orang).
Proses pengawalannya ketat. Gabungan tim dari Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas, petugas wilayah, PJR, hingga kepolisian dan Brimob turun langsung mengamankan perpindahan.
Di sisi lain, di hari yang sama, ada juga proses pemindahan lain yang terjadi. Empat warga binaan dari Lapas Perempuan Tangerang dirujuk ke Lapas Perempuan Yogyakarta. Langkah-langkah seperti ini, meski terkesan rutin, tetap punya tujuan akhir yang jelas: menciptakan tatanan yang lebih aman dan membuka ruang untuk perubahan.
Artikel Terkait
Malam Tahun Baru Jakarta: Drone Gantikan Kembang Api, Dana Hiburan Disalurkan untuk Korban Bencana
Pemilu Myanmar di Tengah Perang: Suara Sepi dan Bayangan Junta
Wagub Rano Karno Buka Suara Soal Penolakan UMP DKI Rp5,73 Juta
Libur Panjang Akhir Tahun, Pekerja Boleh Kantor dari Mana Saja