Begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Di sisi lain, sanksi yang dijatuhkan mencakup larangan kerja sama bagi entitas China dan pembekuan aset perusahaan-perusahaan tersebut di wilayah China. Tapi, ada hal yang menarik. Menurut laporan AFP, sebagian besar perusahaan yang kena sanksi seperti cabang Boeing di St. Louis dan Northrop Grumman nyaris tidak punya bisnis di China. Bahkan, beberapa di antaranya bukan kali pertama menerima sanksi serupa dari Beijing.
Tak hanya perusahaan, sepuluh eksekutif papan atas industri pertahanan AS juga kena getahnya. Mereka dilarang masuk ke China, termasuk ke wilayah administratif khusus seperti Hong Kong dan Makau.
Jadi, meski dampak praktisnya mungkin terbatas, pesan politiknya jelas sekali: Beijing tidak akan tinggal diam melihat apa yang mereka anggap sebagai provokasi di halaman belakang sendiri.
Artikel Terkait
Prabowo Hadiri Silaturahmi Natal Kapolri, Didampingi Putra
Puncak Kembali Tutup untuk Kendaraan Malam Pergantian Tahun 2026
Rem Blong di Turunan Kertek, Truk Tronton Hantam Tugu hingga Lima Orang Terluka
Ganjil-Genap Libur Malam Tahun Baru, Tapi Kamera Tilang Tetap Jaga