Isu penarikan udang Indonesia di Amerika Serikat ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Tapi, Kementerian Kelautan dan Perikanan punya penjelasan sendiri. Menurut mereka, ini bukanlah kasus baru yang tiba-tiba muncul. Yang ditarik itu produk lama dari PT BMS, yang tercemar Cesium-137, dan proses penarikannya sendiri sebenarnya sudah berjalan.
Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, angkat bicara menanggapi hal ini. Ia menjelaskan dengan cukup gamblang.
"FDA memang mengeluarkan rilis soal recall produk BMS itu di Desember lalu. Tapi, sekali lagi, ini kasus lama," ujarnya pada Sabtu (27/12/2025).
Jadi, bagaimana ceritanya? Rupanya, produk dari PT BMS itu jumlahnya banyak sekali dan sudah beredar luas di tingkat pengecer AS. Pemerintah sana pun sudah mengimbau untuk mengembalikannya. Proses pengembaliannya sendiri dilakukan bertahap, tidak sekaligus. Ishartini mengaku belum bisa memastikan apakah masih akan ada gelombang pengembalian berikutnya atau tidak.
"Jumlahnya ribuan ton dan tersebar. Ada yang sudah return, ada yang belum. Saya tidak bisa menyatakan pasti masih ada stok di sana atau enggak," katanya.
Artikel Terkait
Pencairan Bansos Kartu Jakarta untuk 213 Ribu Warga Dimulai
TNI Buka Suara soal Pembubaran Aksi di Lhokseumawe: Ada Senjata Api dan Bendera GAM Diamankan
Beijing Sanksi Boeing dan 19 Perusahaan AS, Balas Penjualan Senjata ke Taiwan
Lamaran Ditolak, Pria di Depok Kirim Ancaman Bom ke 10 Sekolah