Di tengah upaya memperkuat transparansi, Pertamina baru saja meresmikan ruang baca publik. Ini bukan sekadar ruangan biasa, lho. Fasilitas ini terintegrasi langsung dengan layanan informasi publik mereka, atau yang dikenal sebagai PPID, dan letaknya pun strategis.
Anda bisa mencarinya di area layanan informasi publik Pertamina, Jakarta. Yang menarik, ruang ini terhubung langsung dengan Perpustakaan Ibnu Sutowo yang ada di kantor pusat mereka di Medan Merdeka.
Menurut Muhammad Baron, VP Corporate Communication Pertamina, langkah ini punya dua tujuan sekaligus. Di satu sisi, untuk mendorong keterbukaan informasi. Di sisi lain, untuk menguatkan budaya baca di masyarakat.
Dia bilang, inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs, khususnya soal pendidikan berkualitas. Tak hanya itu, ini juga bagian dari implementasi keterbukaan informasi di internal Pertamina.
Nah, dengan adanya ruang baca ini, peran Pertamina jadi lebih luas. Mereka tak cuma perusahaan energi, tapi juga mitra strategis yang aktif memperkuat literasi dan transparansi.
Artikel Terkait
Bareskrim Evakuasi Sembilan WNI Korban Scam Paksa dari Kamboja
Kobaran Api Hanguskan Rumah Makan di Bogor, Dua Karyawan Terluka
Planetarium TIM Dibanjiri Pengunjung, Warga Jakarta Ramai-ramai Wisata Edukasi
Brimob Bagi 625 Kg Beras di Kebon Sirih, Wujudkan Rasa Aman Lewat Kepedulian