Di sisi lain, bukan cuma tembok penahan yang ambles. Sebagian badan jalan lingkungan ikut terbawa. Ketinggian longsorannya sekitar enam meter, dengan panjang mencapai sepuluh meter. Cukup untuk mengubah pemandangan di lokasi itu dalam sekejap.
Rumah Pak Paikan, yang terletak di RT 6 RW 3, menjadi sasaran. Kondisinya memprihatinkan. Dinding-dindingnya ambruk, atapnya pun turut roboh. Rumah permanen berukuran 14x6 meter itu nyaris rata dengan tanah.
Khakim memperkirakan kerusakannya sangat parah.
"Kondisi rumah korban rusak berat sekitar 90%," terangnya.
Pemandangan di lokasi kini dipenuhi tumpukan material campuran: batu, tanah, dan sisa-sisa bangunan. Warga setempat tampaknya masih harus berhati-hati, mengingat musim hujan masih berlangsung dan kondisi tanah yang sudah labil.
Artikel Terkait
Buron Kasus Narkoba DWP Bali Akhirnya Menyerahkan Diri
Buruh Jakarta Tolak UMP 2026, Nilainya Disebut Kalah dari Bekasi dan Karawang
Jet Pribadi Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Darat Libya Tewas
Ganjil-Genap Jakarta Ditiadakan Saat Cuti Natal dan Tahun Baru