Menurutnya, ancaman itu nyata dan masih berlangsung sampai sekarang. Masih ada saja pihak-pihak yang berniat merusak dan merampok kekayaan negara. Nah, pemerintahannya sendiri, tegas Prabowo, tak akan tinggal diam. Mereka akan melawan para oknum nakal itu dengan senjata yang paling ampuh: hukum.
"Kita tahu di tiap organisasi kita, kita paham, karena sudah lama republik kita mau dirusak," katanya dengan nada serius.
"Setiap lembaga, setiap organisasi dirusak oleh koruptor-koruptor, nyogok pejabat di setiap eselon. Ini akan kita lawan dan sedang kita lawan, dan Saudara-saudara adalah ujung tombak," tekan Prabowo, menunjuk para anggota satgas yang hadir.
Di sisi lain, nilai penyelamatan keuangan negara yang diumumkan dalam kesempatan itu ternyata jauh lebih besar. Totalnya mencapai Rp 6,6 triliun yang diserahkan Kejagung kepada negara. Rinciannya, sekitar Rp 2,34 triliun berasal dari kerja Satgas PKH tadi. Sementara, sisa yang hampir Rp 4,28 triliun merupakan hasil penyelamatan keuangan negara dari penanganan perkara korupsi oleh Kejaksaan RI sendiri. Sebuah pencapaian yang tak main-main.
Artikel Terkait
Doa Lintas Ibadah dari Bekasi untuk Korban Bencana Sumatera
Pramono Anung Sambangi Gereja, Serukan Natal Sederhana di Tengah Duka Bencana
Parkir Mobil Hakim Jadi Cermin Gaya Hidup Mewah, Anggota KY Soroti Integritas
Tim Gabungan Kemendagri dan PKK Paksa Tembus Pantee Bidari yang Terisolasi