Di sisi lain, langkah antisipasi sudah dilakukan lebih dulu. Sebelum memeriksa K, polisi telah bergerak cepat mengecek kesepuluh sekolah yang disebutkan dalam ancaman. Hasilnya, situasi dinyatakan kondusif dan aman.
"Sudah semua dicek, dipastikan aman. Tak ada benda berbahaya ditemukan," kata Made pada Selasa (23/12) malam.
Operasi penyisiran ini melibatkan gabungan personel, dari Detasemen Gegana Brimob Polri hingga anggota Polres Metro Depok. Mereka menyapu lokasi dengan cermat. Sambil memastikan keamanan, penyidik juga mendalami motif di balik aksi teror ini.
Menurut Made, isi email ancaman itu mengungkapkan rasa kesal dan kekecewaan pelaku. "Untuk motif maupun ancaman yang disampaikan oleh terduga pelaku memang isi dari e-mail yang disampaikan oleh pelaku bahwa pelaku merasa kesal ataupun merasa kecewa," jelasnya.
Jadi, meski situasi lapangan sudah terkendali, pekerjaan detektif di ruang pemeriksaan justru sedang panas-panasnya. Polisi masih berusaha mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik kepanikan yang terjadi kemarin.
Artikel Terkait
Data Kemenhub Bantah Isu Bali Sepi Saat Nataru
Pohon Natal 15 Meter dari Galon Bekas Warnai Perayaan di Gereja Jakarta
Trotoar Mirip Guiding Block di Tangsel Akhirnya Dicat Ulang Jadi Abu-abu
Jari Patah Usai Diremas, Penagih Utang Diamankan Polisi di Gresik