Sebuah jet pribadi yang mengangkut petinggi militer Libya, Mohammed Al-Haddad, jatuh di wilayah Turki. Menurut keterangan resmi, pesawat sempat mengalami masalah kelistrikan sebelum akhirnya hilang kontak dari radar.
Kabar duka ini datang dari Ankara. Burhanettin Duran, Kepala Direktorat Komunikasi Presiden Turki, mengonfirmasi bahwa jet tersebut melaporkan keadaan darurat.
"Pesawat meminta izin untuk pendaratan darurat setelah melaporkan kerusakan listrik," ujarnya, seperti dilansir AFP, Rabu (24/12/2025).
Jet jenis Falcon 50 dengan nomor ekor 9H-DFJ itu lepas landas dari Bandara Esenboga, Ankara, menuju Tripoli pada Selasa malam. Namun, perjalanan itu berakhir tragis. Kontak dengan pesawat hilang tak lama setelah lepas landas, tepatnya sekitar pukul 20:52 waktu setempat.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyebut pesawat sempat mengeluarkan pemberitahuan darurat di dekat kawasan Haymana. Upaya pencarian segera dilakukan. Dan benar saja, puing-puing pesawat akhirnya ditemukan berserakan di dekat desa Kesikkavak, yang terletak sekitar 74 kilometer dari ibu kota Turki.
Artikel Terkait
CCTV Mati, Polisi Selidiki Pembunuhan Anak Politisi PKS hingga ke Rumah Tetangga
Pramono Anung Umumkan UMP DKI 2026 Sore Ini, Siapkan Insentif Tambahan
Dua Ajudan Prabowo Naik Pangkat dalam Rotasi Besar-besaran 187 Pati TNI
Kapolda Jateng Sapa Personel di Pos Tawangmangu, Siapkan Operasi Lilin Candi