Ia pun mengingatkan semua pihak untuk menurunkan ego. Korban bencana, ujarnya, sedang menunggu dukungan nyata, baik moril maupun materil. Waktunya sangat berharga untuk dihabiskan dengan saling menyalahkan.
"Saatnya seluruh elemen bersatu, jangan lagi saling serang, saling menyalahkan, saling merasa paling bisa membantu. Rendahkan ego kita semua untuk membantu saudara kita di Aceh, Sumbar dan Sumut," ajaknya.
"Ini semua tidak bisa terselesaikan kalau kita tidak bersatu. Jangan lagi kita meributkan hal-hal yang berdampak negatif bagi korban banjir. Sekali lagi kita harus fokus membantu saudara-saudara kita," imbuh Ahmad.
Di lapangan, upaya penanganan sebenarnya sudah berjalan. Ahmad menjelaskan bahwa pemerintah, bersama TNI, Polri, BNPB, Basarnas, hingga relawan dan masyarakat biasa, sudah bahu-membahu. Partainya pun, melalui berbagai badan sayap, turun langsung siang dan malam.
"Bahkan, PKB dengan badan sayap partai bekerja siang-malam membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar dan Sumut. Itu semua kita lakukan untuk menolong mereka. Kita turunkan ego untuk membantu," ucapnya menutup pernyataan.
Pesan intinya jelas: saatnya bersatu, bukan saling menyudutkan. Bencana ini adalah ujian bagi solidaritas kita semua.
Artikel Terkait
Maruf Amin Resmi Mundur dari Dewan Syuro PKB, Lanjutkan Uzlah dari Ranah Publik
Panglima TNI Putar Roda 187 Pati, Jabatan Strategis Berganti Tangan
Kebakaran Petambura: 108 Warga Kehilangan Rumah, Dokumen Penting Ludes Terbakar
DKI Jakarta Kirim 27 Ton Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera