Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengambil langkah drastis. Puluhan duta besar yang dulu diangkat oleh Joe Biden tiba-tiba diberhentikan. Ini bukan sekadar pergantian biasa, melainkan bagian dari perombakan besar-besaran untuk menyesuaikan korps diplomatik dengan arah kebijakan luar negeri Trump yang baru.
Menurut laporan AFP pada Selasa (23/12/2025), para diplomat karier itu mendapat kabar mengejutkan: mereka harus hengkang dari jabatannya pertengahan Januari mendatang. Informasi ini datang dari Asosiasi Layanan Luar Negeri Amerika (AFSA), yang mewakili karyawan Departemen Luar Negeri.
“Tidak ada penjelasan yang diberikan untuk pemecatan ini,” tulis asosiasi tersebut dalam sebuah unggahan di Facebook.
Media Politico yang pertama kali memberitakannya menyebut, sekitar 30 duta besar dari berbagai negara akan terdampak. Sebagian besar posisi yang dirombak ternyata berada di Afrika.
Artikel Terkait
MAMBIS Pecahkan Kebuntuan Identifikasi 16 Korban Kecelakaan Krapyak
Gunungan Sampah Kepung Tangsel, Politikus Soroti Solusi Darurat
Trump Desak Mundur, Rusia Beri Tameng: Venezuela di Tengah Gejolak Karibia
Ribuan Ibu di Bandung Barat Gelar Peringatan Hari Ibu dengan Semarak dan Dialog