Lalu bagaimana dengan warga yang rumahnya rusak, tapi tidak sampai hancur total? Untuk mereka, bantuannya akan berbeda. Pemerintah akan memberikan bantuan tunai langsung. Uang itu bisa dipakai untuk renovasi dan perbaikan.
“Setelah dapat datanya, mereka akan diberikan bantuan dalam bentuk uang, mereka pulang, bisa untuk melakukan bersih-bersih dan menyiapkan rumahnya kembali,” terang Tito.
Di sisi lain, Tito mengajak semua elemen untuk bergotong royong. Ia bahkan meminta pemerintah daerah lain yang tidak kena dampak untuk turun tangan membantu. Dalam kunjungannya, berbagai bantuan langsung disalurkan. Mulai dari pakaian, bahan makanan, hingga kebutuhan spesifik lainnya.
“Saya tahu di pengungsian banyak yang kurang pakaian, kemudian juga selimut, kain sarung, kemudian juga ada kebutuhan makanan, kebutuhan untuk wanita, untuk anak-anak, dan lain-lain,” ujarnya menggambarkan kondisi di lapangan.
Bantuan-bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban. Dan ini bukan bantuan sekali jadi. Pemerintah berjanji akan terus melanjutkan pendistribusian.
“Kami kira itu usaha yang mudah-mudahan ini bisa meringankan, dan ini (bantuan) bukan sekali, kita akan lanjutkan lagi,” pungkas Tito menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Mudik Lebih Awal, Antrean Rindu di Stasiun Senen Mulai Mengular
Wagub Babel Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Palsu
Gencatan Senjata Retak, Jet Tempur Thailand Serang Wilayah Kamboja
Kakorlantas Turun Langsung, Siapkan Ruas Tol Darurat untuk Arus Mudik Nataru