"Kita terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan secara terbatas," ujarnya.
Ia memaparkan, operasi masih optimal di enam kabupaten di Aceh. Sementara di Sumut dan Sumbar, fokusnya terbatas pada empat dan lima sektor tertentu.
"Khususnya di Aceh, upaya di enam kabupaten itu dioptimalkan untuk memastikan tidak ada lagi jasad yang tertinggal di kawasan pemukiman atau area terdampak," sambung Muhari.
Di sisi lain, kabar sedikit menggembirakan datang dari data pengungsian. Jumlah pengungsi tercatat turun sekitar 16.000 orang, menjadi total 510.528 jiwa.
"Beberapa titik pengungsian yang sebelumnya dihuni warga, kini mulai ditinggalkan. Mereka kembali ke rumah masing-masing, terutama untuk membersihkan kawasan," tuturnya.
Sayangnya, kabar buruk masih menyelimuti 186 orang lainnya yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Pencarian untuk mereka terus menjadi prioritas.
Artikel Terkait
Gelombang OTT Kepala Daerah, Kemendagri Janji Evaluasi Sistem Pengawasan
Wabah ISPA dan Diare Ancam Belasan Ribu Pengungsi di Aceh
Bupati Bekasi Tertangkap KPK, Suap Diterima untuk Proyek yang Belum Ada
Rajdhani Express Tergelincir Usai Tabrakan Maut dengan Kawanan Gajah di Assam