Hanif menjelaskan, kelalaian dalam mengelola erosi dan air larian dari lokasi tambang itu mempercepat pendangkalan sungai. Saat hujan deras datang, ya sudah, sungai pun meluap. Dampaknya langsung terasa: rumah terendam, jalan putus, kehidupan warga jadi kacau balau.
Di sisi lain, pemerintah tampaknya sudah muak. Hanif berjanji tak akan berhenti sampai di sini. Ia memastikan akan mengejar setiap pelanggaran hingga ke akar-akarnya.
Pesan yang disampaikan jelas: urusan lingkungan bukan hal sepele. Ini soal nyawa dan harta benda orang banyak. Dan bagi yang lalai, konsekuensinya sudah menunggu.
Artikel Terkait
Rajdhani Express Tergelincir Usai Tabrakan Maut dengan Kawanan Gajah di Assam
Polri Gelar Rotasi Besar, Polwan Dapat Porsi Strategis di PPA-PPO hingga Wakapolda
Semeru Muntahkan Abu 1,2 Kilometer, Status Siaga Diperpanjang
Ijeck Diberhentikan dari Ketua Golkar Sumut: Saya Terkejut dan Kecewa